Memaster Murai Batu dengan Suara Burung Lain

KICAUAN identik dengan kepiawaian burung dalam membawakan ragam variasi suara yang menarik dan merdu untuk didengarkan. Hal ini tentu saja campur tangan sang pengurus/pemilik memegang peranan terpenting, berbeda dengan burung liar yang belajar dari berbagai suara yang didengarnya di alam, namun untuk burung yang dipelihara dirumah semua itu didapat dari suara yang di dengar disekitarnya, disinilah istilah MEMASTER BURUNG menjadi trend di kalangan penghoby.


Memaster burung ada dua cara, menggunakan burung asli (pelatih/burung masteran) seperti Love Bird, Cucak Jenggot, Kenari, Cililin, Jalak, Ciblek dan berbagai ocehan lainnya yang semakin hari makin berubah trendnya. langkah kedua menggunakan perangkat elektronik yang dikemas sedemikian rupa sehingga dapat mengeluarkan suara suara sesuai keinginan user, seperti CD Player, Handphone, Ipod, dan berbagai perangkat elektronik lainnya.

Kedua cara tersebut baik untuk di gunakan yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.

MENGGUNAKAN BURUNG ASLI:
Kelebihannya suara yang dihasilkan lebih alami, namun kekurangannya dari segi pengurusan jadi bertambah baik biaya pakan, waktu dan tempat, dan burung pelatihpun mutlak harus gacor.

MENGGUNAKAN PERANGKAT ELEKTRONIK:
Suara yang dihasilkan tidak sejernih suara burung aslinya, namun hal ini bisa kita atur lagi dengan memodifikasi perangkat tersebut sedemikian rupa hingga menyerupai suara aslinya. hemat tempat dan biaya pakan, dapat diatur dan dinyalakan kapan saja.

Dari kedua jenis media diatas semuanya bisa kita pergunakan untuk melatih dan menambah perbendaharaan suara murai batu yang kita pelihara.***

SALAM
(Andri Asmari)

9 comments:

  1. mas saya mau tanya kalo memaster menggunakan media elektronik dengan suara MB yang sudah gacor yang ada di youtube contohnya bisa gak karena suaranya sudah banyak isian,apa harus satu2 misalnya dekenalkan suara kenari,cible,jalak dll teremakasih......

    ReplyDelete
  2. memaster dengan MB gacor terkadang dianggap musuh oleh MB yang sedang dimaster... sebaiknya suaranya di pecah atau di pilah jadi beberapa bagian.. baru di masterkan, agar tidak terkesan tarung

    ReplyDelete
  3. Salam kicau mania misalnya mb saya masuk suara ayam jago ,bagus gx mas ?? Kalau gx dan juga y ksh saran y mas bro
    Thx salam kicau mania medan

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau MB untuk hobi rumahan gak masalah om suara apa saja yang masuk bertanda MB tsb cerdas...kalau untuk lomba memang agak kurang bagus mungkin karena suara ayam jago tersebut belum diminati...cara menghilangkannya sebisa mungkin jauh dari suara ayam tersebut dan dimaster ulang dengan suara lain...biasanya setelah mabung akan terlihat perubahannya

      Delete
  4. Om,saya mau tanya untuk memaster MB Bakalan dengan memanfaatkan burung masteran. Yg saya tanyakan apakah MB bakalan tsb digantang berdekatan (saling melihat) atau ditempatkan terpisah (yg penting si MB denger suaranya). Maklum saya lagi ada MB bakalan, trus ada kenari gacor, cucak jenggot gacor dan jalak suren kurang gacor. Mohon pencerahannya apakah kesemua burung tsb boleh digantang berdampingan dengan MB bakalan (MB br belajar ngevoer blm bunyi). Terima Kasih Om.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ala bisa karena biasa om.... sebaiknya mulai dari sekarang gantung saja berdekatan tidak masalah, agar MB tsb terbiasa dan kita tidak terlalu repot....

      Delete
  5. om, saya ada MB mulai kicau tapi belum gacor, yang inigin saya tanyakan adalah kapan waktu yg tepat untuk me master, apakah sepanjang hari atau sebentar2 saja? saya juga memiliki burung kacer yg sudah gacor, apakah akan berdampak buruk jika digantung berdekatan dengan MB?

    ReplyDelete
  6. Mau tanya mas klu MB kepala putih itu asalnya dr mana dan gmn supaya gacor dr sapto probolinggo

    ReplyDelete

Silahkan Sharing Pendapat Anda

Kolom Chatting Umum

Sports