MEMELIHARA dan merawat burung sudah sejak lama banyak digemari masyarakat, selain hanya sebatas kelangenan mendengar kicauannya di pagi hari dengan tujuan penyejuk suasana rumah, kini hobi tersebut mulai menjamur bak virus yang mewabah, bahkan hampir setiap gang ada saja yang menggantung burung kicauan di depan rumahnya, bukan itu saja, kini distro bahkan restoran dan hotel pun mulai menggunakan konsep natural tersebut guna menarik pengunjung, terbukti dengan banyaknya asesoris mulai dari sangkar burung yang di hias sedemikian rupa, dijadikan lampu hias bahkan ada juga yang menduplikat suara burung kicauan di hutan dalam bentuk MP3 untuk di perdengarkan di area tempat usahanya.
Mengenal Jenis Murai Batu Secara Umum

Murai batu banyak sekali ragam nya, para penghoby biasanya sering menyebut dengan istilah Murai Batu Medan, Lampung, Kalimantan (Borneo), Padang, Lahat, Jambi dsb... namun saya hanya mendifinisikan jenis Murai batu tidak berdasarkan asal muasalnya yang tentu saja akan membingungkan kita sebagai penghoby.
Murai batu saya kategorikan menjadi dua yaitu murai batu dengan gaya tarung ngeply (menaik turunkan ekor) atau gaya seperti ular cobra dan murai batu dengan gaya menggelembungkan bulu dada (borneo), sehingga memudahkan kita untuk mengoleksi jenis yang akan kita pilih. Untuk ekor saya juga mengkategorikan murai batu ekor panjang dan murai batu ekor pendek.
Subscribe to:
Posts (Atom)